Blok Rapidshare.com


Wah.. kejadian juga ternyata. Baru saja Pak Nuh berdiskusi dengan blogger dan komunitas maya. Sekarang Rapidshare.com malah nggak bisa di akses. Padahal di dalam diskusi tersebut berkali-kali menekankan bahwa pihak depkominfo akan berusaha setepat mungkin dalam memblok alamat-alamat yang dianggap memberikan content yang terlarang. Rapidshare.com sendiri menurut saya tidak semuanya memiliki content terlarang. Sama seperti Youtube, Metacafe, Multiply, MySpace, dll. Beberapa situs tersebut bahkan memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda. Kemarin waktu diskusi dengan blogger dan komunitas maya, terlihat dalam notulensi om Romi, Pak Nuh mengatakan akan tepat sasaran dalam memblok alamat yang bersangkutan. Bahan sampai ada celoteh “Untuk membunuh nyamuk, masa harus pakai meriam”. Ya.. kenapa alamat domain yang diblok, bukan alamat content terlarang tersebut. Lalu bagaimana dengan pengguna yang lain yang notabene menggunakan fasilitas dari situs rapidshare untuk kepentingan yang jauh dari terlarang? Memang banyak alternatif lain, misalnya saja menggunakan jasa file hosting lain seperti megaupload, gudangupload, kitaupload, dll. Tetapi apakah fitur dan kualitas yang diberikan oleh alternatif file hosting tersebut bisa disamakan dengan rapidshare? Saya yakin pengguna rapidshare yang memiliki kegiatan positif memiliki alasan lain mengapa menggunakan jasa layanan ini.

Untuk membunuh satu ekor tikus dalam sebuah gudang, pemerintah harus membakar gudangnya.

Cara apa ini? Apakah cermin dari ketidakmampuan pemerintah menangani masalah secara detil dan tepat.

Pemerintah bukan pengguna internet aktif

Saya yakin pemerintah bukan pengguna internet aktif. Saya yakin pemerintah hanya menggunakan sebagian kecil saja dari fungsi internet. Baca berita, email, messenger. Kenapa? Karena pemerintah tidak ikut merasakan bagaimana kegunaan situs situs yang diblok tersebut. Pemerintah hanya melihat dari sisi negatifnya saja. Atau jangan-jangan pemerintah hanya ngikut omongan dari seorang “pakar” yang narsis dan suka mengekspos dirinya dengan statemen-statemen yang sebenarnya mencerminkan kebodohan dirinya saja?

Internet bukan hanya dunia Teknis saja

Internet untuk saat ini bukan hanya mencakup permasalahan-permasalahan teknis saja. Apakah pemerintah menyadari hal tersebut? Apakah pemerintah sudah mempersiapkan team-team ahli yang mengerti benar tentang hal tersebut? Banyak sekali orang hidup dari lingkungan sosial internet untuk saat ini. Dan banyak orang juga hidup dengan menggantungkan pada keberadaan situs-situs tertentu, misalnya: rapidshare.com, multiply.com, dan situs-situs yang lain.
Banyak dari pencari nafkah di internet yang sangat bergantung pada fasilitas-fasilitas yang tersedia di internet saat ini. Keterbatasan lapangan pekerjaan yang ada di “darat” mengharuskan memilih dunia internet untuk mencari nafkah dan berprofesi disana.

Saya sendiri merupakan pengguna aktif dari situs rapidshare.com. Belum lama saya membeli account baru rapidshare.com untuk 3 bulan ke depan. Karena memang saya sering melakukan pertukaran file dengan rekan kerja dan teman-teman saya di dunia maya ini. Memang ada alternatif lain untuk tetap bisa mengakses layanan yang diblok pemerintah tersebut, tapi apakah sampai segitunya?
Sampai kapan pemerintah akan memblok situs rapidshare.com ini?

Tinggalkan komentar